Jika aku diminta mengartikan arus hidupku dengan satu kata, maka aku meringkasnya dengan satu kata ini: unpredictable...
mungkin formulasi ini akan berubah seiring dengan progressive enlightenment pikiranku, namun saat ini yang dapat ku sintesiskan adalah my life is unpredictable!!
Tentunya ada begitu banyak proses yang membuatku mengatakan demikian, dan aku pun harus jujur bahwa kata ini sangat terbatas untuk menggambarkan seluruhnya. Mmm… kembali ke proses itu: banyak hal sudah kulewati dalam hidupku ini, dan sampai pada titik ini aku menemukan bahwa nyaris seluruh kejadian dalam hidupku tak dapat diprediksikan sebelumnya. Kamu jangan langsung berpikir bahwa hukum alam tidak berlaku dalam perjalanan hidupku, hukum itu tetap saja berlaku namun tak sama persis seperti yang pernah kubayangkan sebelumnya. Hhhmm, aku merasa kata-kataku agak sukar dipahami, but let me share with you, another piece of my life by my limited words:
Aku pernah merasa menyukai seseorang, dan seperti biasanya aku berusaha untuk menyimpannya, dan inilah gayaku…Yah, walaupun pada akhirnya akan ada beberapa orang terdekat yang tahu, dan tentu saja mereka pun akan menceritakannya pada khalayak rama!! Fffiiiuuuhh… Susah ya jadi orang terkenal!!!wkwkwkwkwkwk
Aku selalu berusaha untuk tidak melanjutkan perasaan-perasaan aneh ini sampai ia benar-benar teruji. Mmmm, aku berusaha sekalipun susah untuk mendisiplinkan diriku menguji pikiran, perasaan maupun kehendakku dengan kebenaran yang telah dinyatakan padaku, dan kebenaran itu adalah yang absolut dari Dia yang kusembah.
Dan untuk yang satu ini aku sudah memutuskan untuk menguburkannya dalam-dalam (dengan siapa orangnya, kamu tidak perlu tahu, yang jelas dia tidak menarik sama sekali!!!!hahahahahha). Yah, sepertinya aku berhasil melakukannya, aku merasa tidak bertarung dengan serangan yang aneh itu (kau bisa menyebutnya dengan gejolak cinta. hehehehehhe). Aku berhasil mengalahkannya!
Waktu terus bergulir dan aku tidak terlalu bertoleransi dengan gejolak-gejolak semacam ini lagi. Alhasil aku bisa menjadi lebih easy going dan sifat cuekku makin tumbuh mencapai stadium akhir (bahaya nih!!)
(Apa hubungannya dengan unpredictable??)
Yah…ternyata saudara-saudariku…
Aku salah, aku tidak benar-benar mengerti diriku sendiri. Aku pikir kuburan gejolak itu sudah sangat kokoh untuk melenyapkan perasaan aneh itu selama-lamanya. Ternyata gejolak itu bangkit lagi dan membongkar kuburan itu… Alamak!!! Ampun dehhhh!!!
Aku tidak mengatakan bahwa gejolak ini out of my control, justru sebenarnya dapat dikendalikan, tetapi aku harus jujur bahwa aku sendiri yang membiarkannya bebas mempengaruhiku lagi…dan lagi…uhuhuhuhuhu (T_T)
Apa maksudnya?
Maksudnya adalah hatiku tertancap panah asrama si Cupid untuk kedua kalinya dengan orang yang sama! Tidaaaakkk!!!
Dan sinyal yang diberikannya sungguh lemah, cahaya yang dipancarkannya begitu redup sehingga aku hanya mampu bermain-main dalam area asumsi dan penafsiran yang subjektif….aaakkkhhh!!!
One thing that I know is I like him (again)…. Oh, I cannot say that love is under my control!
Mengapa perasaan ini muncul lagi? Sungguh tak pernah kusangka!
Aku ingin mengenalnya lebih dekat, agar aku tahu siapa sebenarnya pribadi yang kusukai itu. Namun, aku menyadari bahwa aku terlahir dengan posisi dan porsi untuk menunggu dan tidak gegabah. Sungguh sulit untuk membendung perasaan ini, karena aku tidak sebebas kaum Adam untuk mengungkapkan secara langsung perasaan mereka. Di satu sisi, aku menikmatinya karena aku merasa mendapat porsi yang elegan jika harus menunggu.
Akhir-akhir ini dia sepertinya menunjukkan tindakan-tindakan yang unpredictable pula. Tidak biasanya dia berperilaku seperti itu, dan tindakan itu membuatku berharap (oh no!). Apakah dia tahu apa dampak yang mungkin timbul dari perlakuannya terhadap aku? Apakah dia masih tidak dapat melihat sinar mataku yang menyiratkan sejuta arti bahwa aku menyukainya? (leebbaaayyy!!)
Akkkhhh…
Aku sudah tidak perduli lagi dengan apa yang dia pikirkan atau rasakan. Yang kuperdulikan adalah aku harus dan seharusnya menyerahkan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan unpredictable ini kepada satu Tangan yang Empunya segala kepastian hidup. Biarkan Dia yang menguji, mendefinisikan dan menguduskan setiap hal yang kulalui dalam hidupku…
Bapa di Sorga…pimpin hatiku ini…biarkan Engkau mempertemukan aku dengan orang yang tepat sehingga kami dapat hidup berdampingan dan saling mendukung dalam menggenapi panggilan hidup yang sudah Engkau berikan pada kami… AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar